Just for Share

    Kamis, 16 Desember 2010

    Betapa Bodohnya kadang kita

    Suatu ketika, ada seorang pendaki gunung yang sedang bersiap-siap melakukan perjalanan. Di punggungnya, ada ransel carrier dan beragam carabiner(pengait) yang tampak bergelantungan. Tak lupa tali-temali yang disusun melingkar di sela-sela bahunya. Pendakian kali ini cukup berat,persiapan yang dilakukan pun lebih lengkap.

    Kini, di hadapannya menjulang sebuah gunung yang tinggi. Puncaknya tak terlihat, tertutup salju yang putih. Ada awan berarak-arak di sekitarnya, membuat tak seorangpun tahu apa yang tersembunyi didalamnya. Mulailah pendaki muda ini melangkah, menapaki jalan-jalan bersalju yang terbentang di hadapannya. Tongkat berkait yang di sandangnya, tampak menancap setiap kali ia mengayunkan langkah.

    Setelah beberapa berjam-jam berjalan, mulailah ia menghadapi dinding yang terjal. Tak mungkin baginya untuk terus melangkah. Dipersiapkannya tali temali dan pengait di punggungnya. Tebing itu terlalu curam, ia harus mendaki dengan tali temali itu. Setelah beberapa kait ditancapkan, tiba-tiba terdengar gemuruh yang datang dari atas. Astaga, ada badai salju yang datang tanpa disangka. Longsoran salju tampak deras menimpa tubuh sang pendaki. Bongkah-bongkah salju yang mengeras, terus berjatuhan disertai deru angin yang
    membuat tubuhnya terhempas-hempas ke arah dinding.

    Badai itu terus berlangsung selama beberapa menit. Namun, untunglah,tali- temali dan pengait telah menyelamatkan tubuhnya dari dinding yang curam itu. Semua perlengkapannya telah lenyap, hanya ada sebilah pisau yang ada di pinggangnya.
    Kini ia tampak tergantung terbalik di dinding yang terjal itu. Pandangannya kabur, karena semuanya tampak memutih. ia tak tahu dimana ia berada. Sang pendaki begitu cemas, lalu ia berkomat-kamit, memohon doa kepada Tuhan agar diselamatkan dari bencana ini. Mulutnya terus bergumam, berharap ada pertolongan Tuhan datang padanya.

    Suasana hening setelah badai. Di tengah kepanikan itu, tampak terdengar suara dari hati kecilnya yang menyuruhnya melakukan sesuatu. “Potong tali itu…. potong tali itu. Terdengar senyap melintasi telinganya. Sang pendaki bingung, apakah ini perintah dari Tuhan? Apakah suara ini adalah pertolongan dari Tuhan? Tapi bagaimana mungkin, memotong tali yang telah menyelamatkannya, sementara dinding ini begitu terjal? Pandanganku terhalang oleh salju ini, bagaimana aku bisa tahu? Banyak sekali pertanyaan dalam dirinya. Lama ia merenungi keputusan ini, dan ia tak mengambil keputusan apa-apa…

    Beberapa minggu kemudian, seorang pendaki menemukan ada tubuh yang tergantung terbalik di sebuah dinding terjal. Tubuh itu tampak membeku,dan tampak telah meninggal karena kedinginan. Sementara itu, batas tubuh itu dengan tanah, hanya berjarak 1 meter saja….

    ************

    Teman, kita mungkin kita akan berkata, betapa bodohnya pendaki itu, yang tak mau menuruti kata hatinya. Kita mungkin akan menyesalkan tindakan pendaki itu yang tak mau memotong saja tali pengaitnya. Pendaki itu tentu akan bisa selamat dengan membiarkannya terjatuh ke tanah yang hanya berjarak 1 meter. Ia tentu tak harus mati kedinginan karena tali itulah yang justru membuatnya terhalang.


    Begitulah, kadang kita berpikir, mengapa Sang Pencipta tampak tak melindungi hamba-Nya? Kita mungkin sering merasa, mengapa ada banyak sekali beban,masalah, hambatan yang kita hadapi dalam mendaki jalan kehidupan ini.


    Kita sering mendapati ada banyak sekali badai-badai salju yang terus menghantam tubuh kita. Mengapa tak disediakan saja, jalan yang lurus,tanpa perlu menanjak, agar kita terbebas dari semua halangan itu?

    Namun teman, cobaan yang diberikan Sang Pencipta buat kita, adalah latihan,adalah ujian, adalah layaknya besi-besi yang ditempa, adalah seperti pisau-pisau yang terus diasah. Sesungguhnya, di dalam semua ujian, dan latihan itu,ada tersimpan petunjuk-petunjuk, ada tersembunyi tanda-tanda, asal KITA PERCAYA.

    Ya, asal kita percaya.
    Seberapa besar rasa percaya kita kepada Sang Pencipta, sehingga mampu membuat kita “memotong tali pengait” saat kita tergantung terbalik? Seberapa besar rasa percaya kita kepada Sang Pencipta, hingga kita mau menyerahkan semua yang ada dalam diri kita kepada-Nya?

    Karena percaya adanya di dalam hati, maka tanamkan terus hal itu dalam kalbumu. Karena rasa percaya tersimpan dalam hati,maka penuhilah nuranimu dengan kekuatan itu.Teman, percayalah, akan ada petunjuk-petunjuk Sang Pencipta dalam setiap langkah kita menapaki jalan kehidupan ini. Carilah, gali, dan temukan rasa percaya itu dalam hatimu. Sebab, saat kita telah percaya, maka petunjuk itu akan datang dengan tanpa disangka.

    Rabu, 15 Desember 2010

    Panduan membuat Blog di Blogspot

    1. Apa itu Blog ?

    Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama.
    Awalnya, blog dibuat adalah sebagai catatan pribadi yang disimpan secara online, namun kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial ( contoh blog ini ), curhat, bisnis dan lain sebagainya. Secara umum, blog tidak ada bedanya dengan situs yang ada di internet.
    Flatform blog atau seringkali disebut juga dengan mesin blog dibuat sedemikian rupa oleh para designer blog agar mudah untuk digunakan. Dulu, untuk membuat aplikasi web diperlukan pengetahuan tentang pemrograman HTML, PHP, CSS dan lain sebagainya, dengan blog semuanya menjadi mudah semudah menyebut angka 1 2 3.

    2. Cara membuat blog di blogspot

    Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah  blogspot atau blogger, dimana ketika mendaptar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot, contoh : contohsaja.blogspot.com
    Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogspot di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri misalkan contohsaja.blogspot.com di ubah menjadi contohsaja.com,sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.
    Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogspot ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com
    Untuk mengurangi hal yang tidak perlu di tulis, berikut cara membuat blogger di blogger.com

    Membuat Email

    Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan gunakan mesin pencari google untuk mencari panduannya.

    Daftar Blog di blogger


    1. Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com
    2. Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan atas, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami. Silahkan langsung login dengan menggunakan username serta password gmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger). login blogger
    3. Klik tombol bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA. ciptakan blog anda
    4. Isilah nama judul blog serta alamat blog yang di inginkan. Ingat! dalam membuat alamat blog harus benar-benar serius karena itu permanen tidak dapat digantikan lagi (kecuali nanti ganti dengan custom domain). Jika alamat yang diinginkan ternyata tidak bisa digunakan, masukkan kembali alamat lain yang masih tersedia. Jika alamat blog yang diinginkan masih tersedia, silahkan klik anak panah bertuliskan LANJUTKAN. nama-blog
    5. Silahkan pilih template yang anda sukai ( template ini nanti bisa diubah lagi kapan saja anda mau), kemudian klik LANJUTKAN. pilih template di blogger
    6. Akan ada tulisan “Blog Anda Sudah Jadi!”. Silahkan lanjutkan dengan klik tombol MULAI BLOGGING. mulai blogging
    7. Setelah masuk post editor, silahkan isi apa saja ( disarankan untuk langsung mengisi posting, biasanya jika tidak langsung posting akan terjaring robot anti spam milik blogger, dan blog anda akan di lock). Contoh : hello world. Klik Tombol PRATINJAU untuk melihat tampilan yang nanti akan muncul di blog, klik tombol TERBITKAN ENTRI jika posting anda mau dipublikasikan ke publik. terbitkan entri
    8. Klik “Lihat Entri” untuk melihat blog anda. Berikut contoh tampilan blog yang tadi di buat. tampilan-blog
    9. Selesai.
    Untuk tahap awal, blog anda sudah jadi dan bisa diakses dimana saja.

    Resep Mie Ayam (Jamur)

    Mie Ayam (Jamur)

    Versi I
    Sumber: Sedap Sekejap
    Bahan :
    300 gram mie pangsit siap beli, rebus, tiriskan.
    10 buah kulit pangsit
    50 gram sawi caisim
    1 batang daun bawang rajang halus
    minyak untuk menggoreng
    Semur ayam :
    250 gram fillet daging ayam potong dadu
    1 1/2 sdm kecap manis
    1 sdt kecap asin
    150 cc air
    Bumbu halus :
    4 siung bawang putih
    1/2 sdt lada butir
    1 1/4 sdt garam
    1/2 sdt gula pasir
    Kuah :
    750 cc kaldu ayam
    1 sdt garam
    1/2 sdt kaldu bubuk rasa ayam
    Cara membuat :
    1. Rendam sawi caisim dalam air mendidih selama 5 menit, angkat dan tiriskan.
    2. Lipat kulit pangsit menjadi dua, tekuk dan satukan ujungnya, goreng hingga kuning.
    3. Buat semur ayam : panaskan 1 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam, kecap manis, kecap asin dan air. Masak hingga air sedikit berkurang.
    4. Penyajian : letakkan mie dalam mangkuk, beri sawi dan daun bawang, beri atasnya dengan semur ayam, siram atasnya dengan kuah sesaat sebelum dihidangkan.
    5. Hidangkan mie ayam dengan pangsit goreng.
    Untuk 2 orang
    *****
    Versi II
    Mie ayam jamur
    by: Ine
    bahan:
    1 kantong mie basah mentah (Siap beli, untuk mie ayam, sekantong isi 5 gulung)
    5 sendok makan minyak ayam/minyak wijen/minyak bawang
    5 sendok makan kecap asin
    100 gram caisim/sawi hijau potong2 5 cm, rebus sebentar.
    Taburan:
    1 lb daun bawang iris halus
    2 sendok makan tongjay
    ayam:
    250 gram dada ayam tanpa tulang, potong kecil2 (1X1X2 cm)
    100 gram jamur merang, di potong jadi 4
    3 siung bawang putih
    1 potong jahe di geprek
    2 sendok makan kecap asin
    1 sendok makan kecap manis
    garam, mercia, gula (pengganti vetsin)
    1 sendok makan tepung sagu
    300 cc air/kaldu
    Cara:
    - daging ayam beri 1 sdm kecap asin dan merica, aduk rata, tambahkan 1 sdm tepung sagu, aduk rata, sisihkan.
    - Tumis bawang putih dan jahe sampai bawang wangi, masukkan daging ayam, aduk2 agar aroma tumisan bawang dan jahe menempel ke daging ayam, masukkan jamur, kecap asin dan manis, tambahkan air/kaldu, garam, merica, masak sampai bumbu meresap dan ayam matang. sisihkan. ada sedikit kuahnya bisa untuk campuran mie.
    kaldu:
    1 liter kaldu ayam bening
    2 siung bawang putih
    1 potong jahe di geprek
    garam dan merica
    Cara:
    tumis bawang putih dan jahe dengan sedikit minyak sampai bawang kuning dan wangi, masukkan dalam kaldu, tambahkan garam dan merica, didihkan.
    penyelesaian:
    - rebus mie dalam sepanci air, sampai mie 3/4 matang, taruh mie dalam mangkuk yang sudah di beri 1 sm minyak ayam/minyak wijen/minyak bawang+ 1 sm kecap asin + 1 sm kuah dari daging ayam jamur.
    - aduk mie dan bumbu sampai rata.
    - Tambahkan daging ayam ke atas mie. sawi rebus, taburan.
    - sajikan bersama kaldu yang di taburi tongjay.
    tambahan lauk jika suka:
    pangsit rebus/goreng
    baso sapi/ikan
    *****
    Versi III
    Sumber: Rudy Choirudin
    Bahan:
    1/2 kg mie ayam
    100 ml minyak ayam
    100 ml kecap asin
    300 gr daging ayam rebus potong kotak
    3 sdm kecap manis
    2 sdm kecap inggris
    2 btg daun bawang, rajang
    caisin dan bawang goreng
    Bumbu halus:
    3 bh bawang putih
    5 bh bawang merah
    1 sdt ketumbar
    3 cm kunyit
    3 cm jahe
    4 btr kemiri
    Bahan kaldu:
    2 ltr air
    1/kg tulang ayam
    1 sdt garam
    1/2 sdt lada bubuk
    cara Membuat:
    1. Kaldu: air direbus hingga mendidih, masukkan tulang ayam, rebus dengan api kecil hingga kaldu beraroma harumtambahkan lada bubuk dan garam
    2. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang
    3. Masukkan ayam, tumis hingga bumbu menyerap ke dalam ayam. TUmis sebentar, angkat, sisihkan.
    4. Masukkan 2 sdm minyak ayam ke dalam mangkok, tambah penyedap
    5. Rebus mie dan caisin yang telah dirajang hingga matang, angkat, letakkan di dalam mangkok yang telah terisi bumbu, masukkan ayam 2 sdm
    6. Tambahkan bawang goreng dan daun bawang rajang
    Cara membuat minyak ayam:
    1. ambil kulit ayam dan lemaknya
    2. panaskan dengan api kecil di atas penggorengan
    3. tambahkan 2 siung bawang putih digeprek
    4. panaskan hingga seluruh minyak keluar dari kulit dan lemak ayam
    5. minyak siap digunakan
    *****
    Versi IV
    Sumber: Tabloid Nova
    Bahan:
    300 gr mi keriting segar
    1 sdm minyak ayam
    1 sdm kecap asin
    Taburan:
    2 sdm minyak sayur
    1 sdt minyak wijen
    4 siung bawang putih cincang kasar
    250 gr daging ayam, potong kecil-kecil
    100 gr jamur merang potong dadu
    1 sdm saus tiram
    1 sdm kecap asin
    100 ml air
    1/2 sdt lada halus
    2 sdm kecap manis
    1/2 sdt garam
    Kuah:
    2 siung bawang putih, cincang
    1 ltr kaldu ayam
    2 sdm daun bawang iris halus
    1/2 sdt lada
    1 sdt garam
    Pelengkap:
    3 sdm bawang merah goreng
    2 sdm daun bawang iris halus
    100 gr sawi hijau, potong 4 cm
    75 gr taoge seduh air panas
    18 bh pangsit goreng

    Cara membuat:

    1. Didihkan air secukupnya, seduh mi dengan air mendidih hingga tepungnya larut dan mi lunak, tiriskan
    2. Campur kecap dan minyak sayur, masukkan mi, aduk rata dan sisihkan.
    3. Taburan: panaskan minyak yang sudah dicampur minyak wijen, tumis bawang putih, dan jahe hingga harum, masukkan daging ayam, aduk hingga kaku. Tambahkan jamur dan bahan lainya, aduk hingga kuah habis dan ayam lunak.
    4. Kuah: rebus semua bahan menjadi satu hingga mendidih.
    5. Penyajian: taruh mi dalam mangkuk, tambahkan sawi hijau, taoge, bahan taburan, daun bawang, bawang merah goreng, pangsit goreng beserta kuahnya. Sajikan selagi hangat.
    Untuk 6 porsi

    Membuat Katagori di Blogspot

    Artikel-artikel yang diposting, kadang-kadang memang perlu untuk dikelompokkan atau dikategorikan sesuai dengan tema/topiknya. Dengan adanya pengkategorian atau pengelompokan artikel yang telah diposting dapat lebih mempermudah bagi para pembaca untuk memilih artikel mana yang ingin dibaca. Di blogger untuk membuat kategori dikenal dengan istilah Label.


    1. Login ke blogger lalu Klik Posting --> Edit Post
    * Membuat Kategori / Label
    Pilih atau beri tanda centang pada artikel yang ingin diberi label/dikategorikan. Lalu pada Combo box (yang ada tulisannya "label action") pilih "New Label" lalu beri nama label tersebut.


    * Menghapus Kategori / Label
    Beri tanda centang pada postingan yang ingin dihapus labelnya, trus klik combo box trus klik label dibawah tulisan "Remove label",


    * Mengganti Kategori / Label
    Hapus dulu label yang ada, kemudian kasih label baru.


    2. Cara Menampilkannya pada blogger

    - Klik Template --> Page Elements
    -Tambahkan Add gadget kemudian pilih Label, lalu disitu ada pengaturan, bisa berupa float, tempilan vertical, bisa mengatur label yang akan ditampilkan
    -Udah selesai, klik Save





    sumber:
    http://trik-tips.blogspot.com/2007/12/cara-membuat-kategori-label-di-blogger.html

    They are humans .. not animals ...

    I read jawa pos newspaper (one of the biggest newspaper in east java) friday, november 26, 2010, there is a very sad article about many woman indonesian labors who are trapped in saudi arabia  the exactly location is in kandara bridge. they are dumped there after being tortured and raped by employer, the article said , "ironically, the republic indonesian embassy staff there seemed to turn a blind eye."

    the article is like this :

    VISITING KANDARA, LOCATION FUGITIVE INDONESIAN WORKERS IN SAUDI ARABIA
    BEING RAPED, ESCAPED, BEING RAPED AGAIN, NINA IS LOSSING HER MIND

    Kandara bridge is known as a gathering place of poor Indonesian workers in saudi arabia. frequent employment of women dumped there after being tortured and raped by employers. ironically, the republic Indonesian embassy staff there seemed to turn a blind eye.
    ----------------------------------------------
    AGUS WIRAWAN, jeddah
    ----------------------------------------------
                her skin is fair, her  age is about 20 years old. She comes from west java. unfortunately, she keep quiet. when asked, she is not answer. empty gaze, such as recenly experienced terrible incident.
                The other women who live under Kandara bridge, loyal accompany, "she had been  raped" said hani masiana who sit beside the woman whose mouth keep queit. she whispered so that the woman who is known name nina didn't hear.
                Hani who is a woman indonesian labor from karawang - west java, told, about two weeks ago, nina was found lying not far from the kandara bridge which place for indonesian labors ,who have tragic fate in saudi arabia, gathering. "her condition is so pathetic, her body is bruised blue like she had been beaten. her body is very  weak like fainted." she said.
                 fortunately, her weak body was found by indonesian workers at that location. then they took care nina until she was conscious. but when nina was able to sit, she absolutely not respond anything. slowly they got information from her.
                 "slowly we communicate with her, finally, step by step, she talk that she had been raped by her arabian employer," Hani said trying to describe what happened on Nina to Jawa Post.
                 But bad fate still continued because after she could escaped from her depraved employer, Nina again suffered bad luck, an egyptian who previously would accommodate her also had bad intentions, she told , as a week she was held captive and raped by that egyptian, after that she was dumped in the kandara area. "there is someone seeing, Nina derived from camry car by egyptian," said hani.
                Nina told that she comes from Majalengka, west java , she told she is married and has child at her village, unfortunately, she apparently can not remember many things, for example when she was asked about her age she kept quiet. "she is still someone who is lossing her mind." she said.
                Acording to Rokib, 32 years old indonesian labor who stays under the kandara bridge, frequent events such as experienced nina. they were dumped not far from kandara bridge in order to find by indonesian labors who stay under kandara bridge to take care of them.
                "if the condition is severe, they are died here. There is also heavily pregnant dumped here, so being delivered baby under kandara bridge," he said.
                 Rokib said, "the indonesian labors who live under kandara bridge don't know where to ask for help, because indonesia  consulate general (konjen RI) doesn't care of them. "it's useless we report that there is a woman indonesian labor raped, for example, the most they said there are witnesses or not," he said.
                 Acording to him, there are a lot of harm despatch women indonesian labors to saudi arabia because of the arabian houses are covered by high walls so it is impossible to get out if something bad happened to them. even if they shout, nobody will hear. it's useless'.
                About Indonesian goverment plan to give mobile phone to each woman indonesian labor who is working in Saudi Arabia, he considered useless because most of indonesian labors already have that. but using mobile phone at there is not as free as the other country. "here is saudi arabia, which employer is like a king so not be able to be denied by housemaid like us," he said.
               On the other hand, Indonesian labor service companies who despatch women indonesian labors don't want to know what happened to them so they have to fend for themselves in Saudi Arabia. "very pity (women indonesian labors/TKW), some of them not to be paid for months, being tortured, being raped, then dumped to Kandara bridge," he said.         ------    (c5/kum)   ----  .

     ------

     I hope there is more attention from the indonesian government about this, if don't, I hope there is organization which empathize with them whether it is from national social organization or international organization or anyone who can help them, Because They are humans not animals. hopefully they can get back to indonesia.

    Minggu, 12 Desember 2010

    Dengarkanlah Kata Hatimu

    Dengarkanlah kata hati mu
    Jangan mau terpengaruh orang lain
    Mereka boleh berpendapat
    Tapi keputusan ada di tangan sendiri, bukan orang lain...

    Percayalah pada kata hatimu..
    Dia tak pernah bohong
    Dia tahu apa yang terbaik bagi mu..

    Kau akan menemukan jawabannya kemudian
    Jangan mau terpengaruh orang lain
    Hidupmu yang menentukan engkau
    Hidupmu dituntun kata hatimu..
    Berdoalah..
    Bertahanlah..

    Ikuti Kata Hati

    Setiap orang bisa belajar bagaimana cara mengikuti intuisi. Pesan-pesan intuitif dapat datang dari berbagai sumber. Mereka bisa datang kepada kita melalui ucapan orang asing yang duduk di sebelah kita dalam bus kota, mereka bisa datang melalui mimpi kita, bisa merupakan gagasan yang muncul begitu saja dalam benak kita ketika sedang berdiri didepan bak cuci piring ketika sedang membersihkan perabotan masak, pesan juga bisa datang melalui bau tertentu yang terbawa angin. Pesan-pesan ini akan lebih sering datang kalau kita sudah belajar bagaimana mendengarkannya.

    Ketika pertama kali seseorang menyadari pesan-pesan intuitif, rasanya malah terganggu karena tidak mengerti pentingnya atau bahkan tidak pentingnya pesan itu. Sejujurnya, kadang-kadang kita sekedar tidak memahami sepenuhnya apa arti pesan intuitif itu. Ini akan benar-benar membuat frustasi ketika kita menerima pesan, tetapi tidak memperoleh alasan yang logis yang menyertainya. Sangat penting bagi Anda mengetahui alasan di balik pesan yang Anda terima, berupayalah agar tidak terhambat oleh keingin tahuan. Biarkan dia berlalu. Pertimbangkan yang berikut ini, penjelasan akan datang bersamaan dengan pesan intuitif berdasarkan apa yang perlu Anda ketahui. Sebagai contoh; mungkin suara batin Anda mengatakan kalau sebaiknya anda makan alpukat. Anda mau memakannya, tetapi Anda bertanya-tanya “mengapa alpukat?”

    Mungkin kemudian Anda mencari tahu apa manfaat alpukat sebagai nutrisi, tetapi alasan mengapa Anda diberi pesan agar memakan alpukat sama sekali tidak ada hubungannya dengan nutrisi. Ini untuk membuat Anda hari itu pergi ke pasar, ketika di sana, Anda bertabrakan dengan tetangga Anda dahulu, yang kemudian memperkenalkan seorang wanita kepada Anda, yang kemudian menjadi pasangan Anda! Anda lihat di sini tidak menjadi masalah Anda memakan alpukat atau tidak tetapi mungkin kemudian di pesta pernikahan, Anda akan menghidangkan jus alpukat sebagai kenangan romantis.

    Ketika pertama kali belajar menerima pesan intuitif, Anda akan merasa seolah-olah mereka dikirimkan seperti kucing dalam karung, saya pikir, terus terang diperlukan evaluasi yang jujur.

    Tetapi masalahnya adalah: dengan mengikuti firasat sehari-hari, Anda sebenarnya sedang melakukan “test drive”, sebenarnya Anda sedang mengasah kemampuan mendengar Anda.

    Kemampuan ini akan benar-benar membantu ketika kelak pesan yang lebih besar dan lebih penting muncul kepermukaan, jadi perhatikanlah! Semua orang sebenarnya adalah penujum (psikik), tetapi beberapa di antaranya mempunyai otot psikik yang lemah. Belajar mendengarkan nada dialog batin Anda akan menguatkan otot ini. Ketika kita memilih untuk mengabaikan naluri mendasar kita, kita hanya akan menyakiti diri sendiri. Pengalaman saya menunjukkan bahwa semakin saya mengikuti alur intuisi saya, maka alur itu akan semakin jelas.

    Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan

    Mungkin Anda merasa saya membuat ini nampak demikian mudah dari pada yang sebenarnya, tetapi sesungguhnya sebagian besar dari kita merasa bahwa mendengarkan bimbingan batin kita lebih sulit dari yang sebenarnya, tak dapat dipungkiri, saya sendiri masih mengalami hal ini. Saya masih sering tergelincir pada pesan-pesan intuitif yang saya terima.

    Bagaimana cara mendengarkan intuisi Anda?

    Mungkin Anda berpikir bahwa mendengarkan intuisi lebih mudah diucapkan dari pada dilakukan. Tetapi pada kenyataannya kebanyakan dari kita membuat ‘mendengarkan bimbingan’ lebih sulit dari yang sebenarnya. Di bawah ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat Anda gunakan untuk dialog batin.

    Inilah caranya:

    1. Matikan TV, radio, komputer ataupun tape Anda, ini akan mengistirahatkan pendengaran jasmani dan mengembangkan telinga batin Anda.
    2. Sediakan waktu setengah jam untuk hening dalam meditasi atau menenangkan diri.
    3. Sering-seringlah berada sendirian di alam.
    4. Perhatikan perubahan energi di dalam tubuh Anda, kalau ada rasa sakit, itu sebenarnya memberitahukan kalau ada yang tidak beres.
    5. Buat daftar mimpi.
    6. Setiap hari sediakan waktu untuk menjernihkan pikiran dari gangguan. Visualisasikan papan tulis di hapus, seringkali dengan melakukan latihan ini akan membantu.
    7. Pada sore hari selaraskan diri, dapatkah Anda “menerka” berapa banyak telpon yang akan Anda terima hari ini, Anda akan tercengang betapa akuratnya perkiraan Anda.
    8. Sediakan buku catatan khusus untuk menuliskan “kebetulan” yang Anda alami.
    9. Ikutilah suara hati Anda, bersiaplah untuk tercengang mengetahui ke mana dia membimbing kita.
    10. Perhatikan aroma di sekeliling Anda, emosi dan kenangan apa yang mereka campur adukkan?
    11. Mulailah memperhatikan “pertanda” yang memberikan sensasi tertentu pada tanggapan Anda.

    TIPS:

    1. Berupayalah agar tidak terhambat oleh keingintahuan, pasrahlah…, pertimbangkan yang berikut ini, penjelasan akan datang dengan sendirinya bersamaan dengan pesan intuitif berdasarkan apa yang perlu Anda ketahui.
    2. Menggunakan indera keenam sama saja seperti melatih otot-otot, dia akan menjadi semakin kuat kalau Anda sering menggunakannya.
    3. Amatilah binatang piaraan Anda, mereka sangat sensitif pada energi psikik.

    ———-

    http://pranaindonesia.wordpress.com/artikel/mendengarkan-intuisi/

    Intuisi, Suara Hati

    intuisi ternyata merupakan sarana ampuh untuk memecahkan masalah, baik karir
    maupun kehidupan pribadi. Terbukti, para pengambil keputusan jitu, yang
    berhasil mengambil keputusan secara efisien, efektif, dan bijaksana, selalu
    mengkombinasi kekuatan intuisi dengan berpikir analitisnya.

    Sebenarnya, intuisi adalah perasaan yang tenang dan impersonal. Perempuan
    terbiasa hidup dengan perasaan, lebih dalam bentuk emosi, sementara itu
    laki-laki cenderung lebih impersonal. Kombinasi dari dua sifat inilah yang
    menghasilkan intuisi.

    Intuisi berasal dari alam bawah sadar kita yang merupakan bagian dari diri
    yang lebih tinggi dan merupakan bagian dari seluruh makhluk hidup. Alam ini
    merupakan kekuatan intelijen yang bekerja melalui kesadaran akan semua hal,
    dan mampu menanggapi pikiran setiap manusia.

    Dalam menggunakan tuntunan yang sejati, kita perlu memahami bahwa intuisi
    merupakan kondisi kewaspadaan yang secara terus-menerus berevolusi dan
    selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan kita. awal dari segalanya adalah
    keyakinan. Yakini bahwa Anda mempunyai intuisi dan menghargai intuisi itu.
    Yakini Anda mampu mengetuk intuisi itu, informasi yang diperlukan akan Anda
    peroleh dari intuisi Anda.

    Intuisi menghubungkan kita ke suatu database raksasa. Karenanya, untuk
    memperoleh jawaban spesifik pertanyaan yang diajukan pun harus spesifik.
    Sebagai contoh, Tiur sedang bertanya-tanya dalam hati, apakah sebaiknya ia
    pindah ke Surabaya saja menyusul tunangannya? Maka janganlah ia bertanya,
    "Haruskah saya pindah?", namun "Haruskah saya pindah ke Surabaya?" Kalau
    jawabannya, "ya", baru informasi berikutnya ditanyakan, "Haruskah saya
    pindah bulan ini atau akhir tahun?"

    Makin banyak Anda berusaha mendengarkan dan memperhatikan intuisi, semakin
    tinggi kemampuan Anda untuk mendengarnya. Maka luangkan waktu barang lima
    menit setiap hari untuk mendengarkan intuisi. Mintalah bantuan, dukungan,
    petunjuk, apa pun, kepada intuisi Anda. Percayalah, Anda akan memperoleh
    jawaban

    Pertama kalinya ketika berusaha mengikuti intuisi, Anda mungkin akan
    menghadapi banyak rintangan dan kesulitan. Anda mungkin berpikir: "Saya rasa
    tidak seharusnya saya melakukan hal ini," tetapi semua rintangan itu
    sebenarnya adalah ujian yang berharga bagi Anda. Cobalah untuk melihat
    penghalang langkah Anda sebagai kesempatan untuk mengerahkan lebih banyak
    energi ke arah pencapaian tujuan Anda.

    Jangan memaksakan intuisi Anda pada orang lain dalam melakukan sesuatu,
    karena mereka juga memiliki tuntunan sendiri. Ketika bekerja bersama orang
    lain, bagikanlah tuntunan batin Anda sebagai suatu kemungkinan alternatif
    daripada sebagai sesuatu yang mutlak. Dengan menyimpannya di dalam hati,
    tuntunan Anda akan tumbuh semakin kuat sepanjang waktu.

    Jadi jangan pernah ragu untuk selalu melakukan segala sesuatu berdasarkan
    intuisi. Bahkan jika tindakan kita mengarah ke jalur yang salah, namun bila
    kita dengan tulus meminta tuntunan batin, niscaya kita akan diarahkan
    kembali ke jalan yang benar.

    Ketika Anda sungguh-sungguh berusaha untuk mengikuti tuntunan batin, alam
    bawah sadar akan membantu Anda dengan cara-cara yang luar biasa
    . Mungkin
    ketika Anda sedang istirahat atau berjalan-jalan, intuisi itu muncul secara
    tiba-tiba. Segeralah ambil secarik kertas dan tuangkan semua ide Anda
    seketika itu juga, karena momen tesebut tidak akan kembali untuk kedua
    kalinya.

    menurut Donny Danardono (Dosen Filsafat di Fakultas Hukum dan Program
    Magister Lingkungan Perkotaan (PMLP) UNIKA Soegijapranata; Sedang studi S3
    di bidang Geografi Sosial di Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda.) cara
    melatih instuisi sangat mudah melatih intuisi. Seorang Muslim dapat
    melakukan dzikir. Cobalah latih dzikir anda, satu kalimat doa diucapkan
    dalam satu nafas. Bernafaslah secara lembut. Tarik nafas lewat hidung, buang
    nafas perlahaaaan dan panjaaang lewat mulut. Sementara yang Kristen dapat
    melantunkan lagu-lagu pujian, hayati kalimat-kalimatnya dan menyanyilah
    sepenuh hati. Dan yang Katolik, dapat melakukannya dengan doa rosario dan
    atau taize. Dapat juga bermeditasi. Bagaimana dengan yang menganut aliran
    kepercayaan atau yang tidak beragama? "Gampang", Mereka cukup melatih nafas
    … duduk tenang, tarik satu nafas dihitungan pertama, tahan satu atau dua
    hitungan, buang nafas perlahan melalui mulut sebanyak tiga atau empat
    hitungan. Prinsip nafas inilah yang membuat tubuh makin tenang, tenang, dan
    tenang. Saat tenang inilah biasanya kelima panca indera kita menjadi lebih
    peka dan disinlah terjadi proses fisiologis yang berjalan hingga ke pusat
    syaraf kita sehingga kita dapat menyadari lebih dalam hal-hal yang terjadi
    di sekitar kita.

    Setiap orang memerlukan proses hidup yang panjang dengan pengalaman yang
    beragam agar kekuatan intuisinya mendekati realitas imajinasinya. Kesadaran
    yang tulus dalam melihat semua aspek perjalanan hidup akan menyuntikan nilai
    - nilai positif kedalam intuisi seseorang. Intuisi merupakan pancaindra
    keenam yang mendorong seseorang untuk mencetak keberhasilan.
    Sahabat semua Jangan sekali kali meremehkan diri kita sendiri.Ada kekuatan
    yang bernama intuisi………….Memang tak mudah memahami intuisi dalam waktu yang
    singkat. Intuisi lebih mudah dirasakan dan dialami daripada didiskusikan.
    Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda percaya dengan intuisi? Apakah Anda
    pernah mengalaminya sendiri? --

    + Belajar mendengarkan Intuisi tentang hidup dan kehidupan+

    Mendengarkan Kata Hati


    Dalam hidup yang didominasi oleh kecerdasan otak dan intelektual ini, masih adakah kesempatan untuk berhenti sejenak, memerhatikan hati kita sendiri serta mengikuti bimbingannya, ketika momen keputusan tiba?

    Definisi “intuisi” yang paling praktis dan akurat bagi saya adalah “ketika saya tahu sesuatu, tanpa mengetahui bagaimana caranya, kok, saya bisa tahu hal tersebut.” Kita semua pasti pernah mengalami momen-momen intuitif, barangkali suatu ketika kita teringat kawan lama yang sudah lama tidak kontak, tiba-tiba dia menelpon. Atau mungkin ketika keluarga yang dekat sedang mengalami masalah atau musibah, kita bermimpi atau terus teringat dengan mereka. Di permukaan, semua itu terlihat sebagai kebetulan belaka. Namun jika ditelaah dengan mendalam, inilah saat-saat di mana intuisi kita berhasil memenangkan perhatian kita.

    Inilah juga yang disebut kecerdasan hati, di mana informasinya tidak hadir sebagai buah pikiran, atau analisa yang komprehensif dan akurat dari segala sudut. Intuisi umumnya hadir dalam bentuk sebuah ‘rasa’ yang sederhana, jernih namun berbisik, sehingga untuk bisa menangkapnya kita perlu lebih terbuka dan peka.

    Sebenarnya setiap orang memiliki intuisi yang kuat dan berpotensi sama. Seorang bayi dan ibu berkomunikasi dan saling memahami lewat rasa, lewat intuisi. Hanya memang ketika kita menjadi dewasa, lalu dididik untuk lebih mengasah pikiran dan kecerdasan otak serta cenderung mengabaikan perasaan, maka perlahan-lahan kemampuan intuisi ini pun menjadi pudar, tumpul bahkan hampir hilang sama sekali bagi sebagian individu. Bahkan bagi orang-orang yang 100% bertumpu pada kecerdasan otak saja, mendengarkan rasa hati dianggap sebagai sesuatu yang aneh, tidak alami, bahkan bodoh. Menurut orang-orang ini, pilihan dan keputusan yang baik adalah yang diambil berdasarkan proses berpikir dan analisa yang baik.

    Sumber Stres: Mengambil Keputusan dengan Kepala

    Ketika kita berusaha menerka-nerka apa yang sebaiknya kita pilih dan putuskan, biasanya proses berpikir yang terjadi melibatkan daftar keuntungan dan kerugian dari masing-masing pilihan. Namun kalau kita teliti, sebenarnya proses pengambilan keputusan seperti ini sangat tidak akurat. Pertama, kita tidak pernah punya data dan fakta yang lengkap tentang semua sudut permasalahan. Barangkali dari 40 faktor, kita hanya tahu 5-8 faktor saja. Kedua, kita harus mengasumsikan reaksi dan hasil dari pilihan tersebut berdasarkan dugaan dan tebakan kita sendiri, yang belum pasti akan terjadi demikian.

    Sebenarnya intuisi merupakan bentuk kecerdasan yang lebih tinggi daripada otak, karena meskipun kita tidak bisa mengetahui semua faktor yang terlibat dalam permasalahan apapun, gelombang rasa yang muncul dari hati sebenarnya sudah mencakup seluruh faktor meski tidak kita sadari. Akibat kita terlalu memaksakan untuk menggunakan “kepala” dan jarang bertanya kepada “hati” dalam segala situasi, maka timbullah berbagai fenomena stres di zaman modern.

    Memutuskan Pada Saatnya, Bukan Rekaan Antisipasi

    Seorang guru dari Jepang bernama Dharma, Selama hampir dua puluh tahun terakhir, dia menjadi seorang terapis. Pengalaman dan kompetensinya hampir tidak bisa saya ragukan, dan sepanjang tahun dia melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Ketika dihadapkan pertanyaan : “Bagaimana caranya mengatasi klien yang tertimpa musibah keuangan?”, atau “Bagaimana kita bisa menolong orang yang putus harapan?”, atau “Bagaimana caranya memberikan saran pada orang putus cinta?”. Yang sangat menarik, hampir di setiap kesempatan, guru tersebut selalu mengatakan: “Saya tidak tahu jawabannya. Seandainya saya benar-benar ada di hadapan klien tersebut, barulah saya bisa merasakan, mendengarkan hati saya, dan melakukan apa yang terasa paling tepat.”

    Bagi saya, inilah esensinya intuisi, atau terkadang diistilahkan dengan ‘kata hati’. Kita tidak menghabiskan waktu untuk berteori, menjadi sok pintar dengan segala skenario dan hipotesa yang mungkin terjadi tapi belum tentu terjadi. Ketika intuisi sudah menjadi panduan yang kita percaya, maka apapun yang perlu kita pilih dan kita putuskan, benar-benar dirasakan sepenuhnya pada momen tersebut ketika sedang terjadi secara nyata. Bukan diantisipasi sebelumnya.

    Jalan Menuju Ikhlas & Pelajaran Hidup

    Apakah mendengarkan intuisi selalu merupakan pilihan dan keputusan yang paling benar dan bijaksana? Menjawab pertanyaan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita tidak pernah tahu dari berbagai pilihan dan skenario yang kita reka-reka sendiri, yang mana yang paling tepat.

    Bagi yang mengharapkan kepastian ketika mengikuti kata hati, tidak jarang kekecewaan bisa muncul di kemudian hari, karena hidup ini memang tidak pernah pasti. Namun bagi saya, ketika berbagai pilihan sudah tersedia di depan mata, memilih berdasarkan intuisi bisa memberikan kesiapan hati yang maksimal untuk mampu menerima dengan ikhlas apapun konsekuensi yang hadir kemudian. Jadi, meskipun tidak pasti mendapatkan hasil yang aman dan paling baik, kita lebih siap menghadapi ketidakpastian hasil tersebut.

    Mitos lain yang juga terkait dengan intuisi adalah, kalau kita selalu mendengarkan intuisi maka hidup kita akan aman, selamat dan bebas masalah. Padahal kalau kita jeli melihat hidup, setiap tantangan dan masalah merupakan momentum pertumbuhan yang penting dan perlu dilalui setiap orang. Banyak yang mengistilahkan bahwa hidup ini seperti bersekolah. Kalau memang benar demikian, mendengarkan kata hati bukan membuat kita bebas masalah, tapi justru mengantarkan kita untuk menemui serangkaian tantangan dan masalah yang “perlu dan penting” untuk dijadikan pelajaran jiwa. Kita perlu belajar untuk tidak menolak dan menghindari masalah, dan memahaminya sebagai bagian yang esensial dalam hidup ini.

    Mengembangkan Intuisi Anda

    Bila Anda ingin untuk hidup yang lebih dibimbing oleh intuisi Anda, pertama-tama ingatlah bahwa semua orang punya intuisi secara alamiah. Ini bukan keterampilan baru yang harus diperoleh, namun keterampilan lama yang terlupakan, dan perlu diasah kembali agar bermanfaat dalam keseharian.

    Kedua, untuk melatih kembali intuisi kita, kita perlu membiasakan kembali dengan keheningan, apa pun bentuknya. Dari mulai rileks, berdoa, meditasi, bahkan melamun di toilet pun merupakan bentuk keheningan yang bisa membantu kita untuk memunculkan inspirasi dan intuisi. Tanpa keheningan, intuisi akan tersamar dengan segala arus informasi di sekitar kita, dan kebisingan pikiran kita sendiri.

    Ketiga, bila Anda ingin berkonsultasi dengan kata hati Anda, setelah mencapai kondisi yang hening, ajukanlah pertanyaan Anda ke dalam hati. Ini bukanlah sesuatu yang aneh, bahkan sebenarnya sangat wajar dan alamiah.

    Keempat, setelah hening dan bertanya, tunggu dan perhatikan. Jawaban atau bimbingan dari hati Anda bisa muncul dalam bentuk rasa, suara, gambar, simbol, mimpi maupun kebetulan-kebetulan yang muncul begitu saja dalam keseharian Anda. Biasanya setiap orang akan memiliki bentuk intuisi yang khas. Ada yang selalu memperoleh intuisi lewat mimpi, atau dalam bentuk rasa hati, maupun rasa di tubuh. Sebagai contoh, sahabat saya selalu memilih restoran yang ingin dikunjungi bilamana perutnya terasa “hangat” ketika mendengar nama restoran itu diucapkan. Sepintas terdengar konyol, tapi saya ingin Anda tahu bahwa kita semua mendengarkan intuisi dengan pola yang berbeda-beda setiap orang.

    Kelima, milikilah jurnal intuisi, yang membantu Anda untuk memerhatikan keterkaitan antara kebetulan-kebetulan yang terjadi, isyarat mimpi, rasa di hati dengan kenyataan yang terjadi setiap hari di sekitar Anda. Perlahan-lahan Anda akan mulai memerhatikan bahwa sebenarnya tidak ada yang kebetulan, dan Anda mulai bisa membaca intuisi Anda dengan lebih tepat.

    Berani Mengikuti Intuisi

    Dalam pertemuan saya dengan banyak orang, seringkali muncul ungkapan seperti ini: “Sebenarnya saya sudah bisa merasakan apa yang perlu saya lakukan, dan agaknya inilah bimbingan hati saya, tapi saya tidak berani melangkah dan mengikutinya.” Ini bukanlah problem yang sulit, dan berikut ada beberapa saran yang bisa Anda jalani untuk mengatasinya.

    Pertama, mulailah melatih intuisi dari hal-hal atau pilihan-pilihan yang kecil dulu. Seperti memilih menu makanan, mencari lokasi parkir kendaraan yang ideal, memilih warna pakaian, dsb. Sama seperti otot tubuh, otot intuisi Anda pun perlu diperkuat secara bertahap. Lambat laun, otot intuisi Anda semakin kuat, jernih dan lebih bisa diandalkan.

    Kedua, mulai perhatikan bagaimana bedanya antara intuisi dengan suara imajinasi dan pikiran Anda sendiri. Salah satu patokan saya pribadi adalah biasanya intuisi tidak diikuti dengan nafsu atau keyakinan yang kuat. Justru begitu kita merasa sangat yakin dan ingin terbukti benar, malah seringkali itu bukanlah intuisi. Dengan rajin mencermati, Anda mulai bisa membedakan intuisi dengan kebisingan pikiran Anda sendiri.

    Ketiga, coba renungkan dan ingat kembali beberapa peristiwa di masa lalu, di mana Anda pernah mendengar tapi tidak mengikuti intuisi Anda, lalu ingat hasilnya. Ingat juga berbagai momen di mana Anda pernah mendengar dan juga mendengarkan intuisi Anda, dan ingat bagaimana hasilnya. Secara bertahap, Anda pun akan membangun kembali rasa percaya terhadap suara hati nurani Anda sendiri.

    Terakhir, ingat bahwa kita telah dibiasakan untuk lebih mendengarkan kata orang lain (orang tua, keluarga, sekolah, guru, teman, dll), ketimbang mendengarkan panduan kata hati kita sendiri. Kita perlu ingat bahwa kitalah yang paling tahu tentang hidup kita sendiri, dan kita jugalah yang paling bertanggung jawab atas diri kita. Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan orang lain, tapi jangan abaikan intuisi Anda ketika sudah tiba saatnya memutuskan.

    Intuisi Mendekatkan Kita pada Sang Pencipta

    Sebagian orang, termasuk saya sendiri, meyakini bahwa intuisi adalah bimbingan Sang Pencipta yang diberikan melalui hati nurani kita, terlepas dari keyakinan agama apa pun yang kita peluk. Dengan melatih kembali kepekaan intuisi, Anda pun lebih terbuka untuk merasakan kehadiran Ilahi dalam hidup, serta lebih peka untuk mendengarkan jawaban dari berbagai doa Anda.

    Tentu Anda pernah mendengar ungkapan “Manusia yang berusaha, tapi Tuhan yang menentukan hasilnya”. Untuk bisa menjalankan ini, kita perlu menjalani hidup dengan semangat dan upaya yang baik. Namun untuk bisa menerima bahwa hasil akhirnya tidak sepenuhnya tergantung kita belaka, dibutuhkan kepasrahan total. Tanpa mengikuti intuisi, sulit sekali melatih kepasrahan dan keikhlasan yang sebenarnya merupakan kunci untuk hidup ringan dan selaras.

    Akhir kata, selamat mengasah kembali hati nurani Anda. Mulailah dengan keheningan, untuk tiba di kebeningan, hingga Anda mampu mengikuti bimbingan yang Anda butuhkan.

    Hening, tanya, tunggu, dan perhatikan